Minggu, 05 Februari 2012

kebodohan ku

Aku membenci kebodohan Apalagi jika kebodohan itu punyaku sendiri. Sedemikian bebalnya kebodohan itu hingga nyaris aku tak tahu bagaimana itu diperbaiki.Ketimbang memperbaiki, Aku lebih suka menyembunyikannya dalam-dalam. Menutupinya
dengan topeng-topeng Dan wajah-wajah yang takut
menghadapi kebodohan itu Comfort zone memang zona yang nyaman .Ah bodoh lagi, memang artinya kan begitu. Saking enaknya sampai aku lupa kalo aku bodoh Hingga aku ditampar diingatkan kalo aku bodoh Ya, bodoh .Terima kasih, sudah lama aku tidak merasakan seperti itu .Sambil menunduk aku merenung
Ya Bodoh, sekali lagi, bodoh kamu enonk.......

Jumat, 03 Februari 2012

di saat teknologi membuat membuat hidup anda sedikit sulit .

Bayangkan kehidupan Anda 15 tahun
yang lalu. Saat akan pergi tidur, hal yang Anda lakukan
mungkin menulis jadwal pada sebuah buku catatan, atau
menulis di atas diary. Saat bangun tidur, benda yang
pertama Anda cari bisa jadi adalah sisir. Tetapi sekarang..
benda yang pertama Anda cari saat bangun tidur adalah
handphone, iPad, notebook dan teman-temannya. Bahkan
saat terbangun tengah malam, tangan tergoda melihat
notification Facebook, mention Twitter atau email yang
masuk.
Anda tidak sendiri jika sering mengalaminya, karena
masyarakat dunia tak lagi dapat hidup 'tenang'. Mereka tak
hanya kesulitan mendapat tidur karena hal-hal yang telah
disebutkan, hampir semua orang tak dapat menonton film
dengan tenang di bioskop karena sibuk mengecek
Facebook, lebih memilih lupa membawa botol sunblock
dibandingkan ketinggalan handphone, berkutat dengan
laptop saat makan siang dan masih banyak lagi jeratan
teknologi yang membuat tubuh lelah.
Fenomena tersebut memicu banyaknya orang yang
mengeluhkan kelelahan, masalah pencernaan, gangguan
tidur, gugup, dan stress. John Wass, seorang Profesor
Endokrinologi di Universitas Oxford mengatakan bahwa
banyak pasien yang datang ke rumah sakit untuk
mengetahui apakah mereka benar-benar menghadapi
kelelahan karena fisik atau kelelahan yang disebabkan
epidemi teknologi.
Jika kelelahan terjadi bukan karena aktivitas fisik, maka
penggunaan obat-obatan steroid yang menekan sistem
adrenal otak dapat membahayakan kesehatan hati,
jantung, menurunkan libido dan perubahan suasana hati.
Hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mencegah
insomnia, stres dan kelelahan yang disebabkan oleh
teknologi dan aktivitas internet adalah mematikan
handphone dan semua perangkat elektronik sebelum tidur.
Saat Anda berlibur, maka fokus pada kegiatan bersenang-
senang, tinggalkan dahulu laptop dan iPad sehingga Anda
dapat membebaskan pikiran dan beristirahat tanpa
gangguan online.

tipe2 org dalam menghadapi nyamuk .

Nyamuk adalah masalah serius dalam kehidupan manusia,
apalagi di Indonesia. Makhluk yang satu ini rasanya sih gak ada
kegunaannya dan sepertinya keberadaannya di muka bumi ini
hanya untuk menunjukkan bahwa Tuhan itu membenci kita
semua. Ketika berhadapan dengan nyamuk, setiap orang
memiliki sikap berbeda. Berikut adalah 4 tipe orang dalam
menghadapi nyamuk.
1. Si Pasrah
Si pasrah adalah orang-orang yang berusaha untuk tidak
mempedulikan keberadaan nyamuk dan tetap berusaha untuk
melakukan aktivitasnya. Ketika mau tidur sekalipun, orang-
orang yang pasrah tetap tidak akan berbuat apa-apa dan
tetap berusaha tidur walaupun nyamuk menggigiti seluruh
tubuhnya. Paling yang Ia lakukan hanyalah sekali-sekali
berusaha menepuk nyamuk kalau memang bagian yang digigit
sudah terlalu gatal.
2. Si Pasif
Si pasif adalah tipe orang yang menghadapi nyamuk dengan
gaya defensif, yaitu dengan menggunakan lotion anti nyamuk
seperti Autan atau Soffell. Dengan memakai lotion ini, mereka
berharap nyamuk akan meninggalkan mereka dengan damai.
Apabila efek lotion anti nyamuk yang mereka pakai habis saat
mereka tidur, maka kemungkinan mereka hanya akan jadi Si
Pasrah.
3. Si Pemburu
Si Pemburu adalah orang-orang yang membenci nyamuk dan
selalu memastikan nyamuk musnah dari ruangannya sebelum Ia
bekerja maupun tidur. Biasanya, para pemburu ini akan
menyemprot ruangannya dengan pembasmi serangga/nyamuk
beberapa saat sebelum Ia akan tidur atau bekerja di ruangan
tersebut, serta selalu sedia raket listrik untuk membunuh
nyamuk-nyamuk.
4. Si Kalap
Si kalap adalah orang yang awalnya berusaha tidak
mempedulikan nyamuk, tapi kemudian karena para nyamuk ini
sungguh tidak tahu diuntung, Ia menjadi sangat kalap, emosi
berat, dan memburu nyamuk dengan gaya yang sungguh kalap.
Kalau ada bom atom di sampingnya, kemungkinan besar Ia akan
memusnahkan dunia hanya untuk membunuh para nyamuk
tersebut, kemudian tertawa puas ketika nyamuk (dan semua
makhluk hidup) sudah punah. Eh, kok dia gak ikut punah? Dia kan
jagoan. Gitu deh...